Pedagang Menjerit, Harga Beras Nyaris Rp 20 Ribu Per Kilogram

Pedagang Menjerit, Harga Beras Nyaris Rp 20 Ribu Per Kilogram
Harga beras terus mengalami kenaikan pada Februari 2023. Foto: dokumen JPNN.com

"Saya menjual per liter, kabarnya bakal makin naik lagi, isu-isunya sampai Rp 17 ribu lebih per liter," ujar Umi kepada JPNN, Senin (5/2).

Pedagang lain Dede (45) menyebut harga beras terus naik dari hari ke hari, tidak menunggu hitungan bulan.

"Jenis petruk naik lagi bahkan sampai Rp 3.000 per liter, sekarang jadi Rp 16 ribu per liter di agen saya," kata Dede.

Peneliti Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Eliza Mardian mengatakan stok beras masih cukup baik jika dilihat dari data per Desember 2023.

Eliza menyebut Bulog memiliki sekitar 1,6 juta ton, Id Food kurang lebih dua juta ton, dan di tingkat daerah 6,7 juta ton, seharusnya stok masih terjaga apalagi kebutuhan beras nasional berkisar 2,25 sampai 2,5 juta ton per bulan.

“Memang puncak panen raya akan mundur sekitar tiga minggu sampai satu bulan. Namun, mulai Maret itu biasanya sudah ada yang panen, sehingga dengan cadangan yang masih cukup menurut saya semestinya impor tidak dilakukan awal tahun,” ucap Eliza.

Dia mengatakan jika impor untuk memenuhi kebutuhan akibat kekurangan produksi dalam negeri, semestinya keputusan tersebut diambil setelah panen raya. Bukan sebelum panen.

“Kita bisa memperkirakan produksi 2024 itu dari panen raya, karena lebih dari 60 persen produksi beras disumbang dari panen raya. Pada panen kedua biasanya jumlah produksinya lebih sedikit karena kekurangan air,” kata Eliza.

Harga beras terus mengalami kenaikan pada Februari 2023. Dipantau dari laman resmi harga pangan beras mengalami kenaikan hampir di seluruh wilayah di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News