Blusukan di Pasar, Ganjar Dicurhati Pedagang Tak Berdaya Hadapi TikTok Shop

Blusukan di Pasar, Ganjar Dicurhati Pedagang Tak Berdaya Hadapi TikTok Shop
Calon Presiden Pemilu 2024 Ganjar Pranowo menerima keluhan para pedagang blusukan ke Pasar Jatiasih dan Pasar Kranggan di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12). Mereka mengatakan kalah dengan TikTok Shop. Foto: TPN Ganjar-Mahfud.

Nailih mengatakan problem utama pedagang pasar ialah maraknya jual beli online.

Keberadaan aplikasi perdagangan elektronik atau e-commerce, seperti TikTok Shop, Lazada, Shopee, dan lainnya membuat pasar tradisional makin sepi.

"Pak, kami kalah sama Tiktok Shop, Lazada, Shopee dan lainnya. Tolong, Pak, berikan kami kebijakan yang bisa menyelamatkan nasib kami," ucapnya.

Ganjar juga menemui problem serupa saat blusukan di Pasar Jatiasih. Para pedagang di pasar itu juga mengeluhkan omzet mereka yang turun karena e-commerce kian  marak.

"Sekarang semuanya ada di online, Pak. Sudah jarang yang mau ke pasar tradisional. Banyak kios yang tutup, Pak," kata salah satu pedang.

Ganjar memahami betul persoalan yang sedang dialami para pedagang pasar tradisional. Saat berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia, mantan gubernur Jawa Tengah itu juga memperoleh keluhan yang sama.

Ganjar menjelaskan ada dua cara yang bisa menyelesaikan persoalan itu.

Pertama, memberikan pelatihan dan pendampingan pada pedagang tradisional agar bisa berjualan secara daring.

Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Jatiasih dan Pasar Kranggan di Bekasi, Jawa Barat, menerima keluh kesah para pedaang yang omzetnya tergerus toko online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News