Blusukan di Pasar, Ganjar Dicurhati Pedagang Tak Berdaya Hadapi TikTok Shop
Nailih mengatakan problem utama pedagang pasar ialah maraknya jual beli online.
Keberadaan aplikasi perdagangan elektronik atau e-commerce, seperti TikTok Shop, Lazada, Shopee, dan lainnya membuat pasar tradisional makin sepi.
"Pak, kami kalah sama Tiktok Shop, Lazada, Shopee dan lainnya. Tolong, Pak, berikan kami kebijakan yang bisa menyelamatkan nasib kami," ucapnya.
Ganjar juga menemui problem serupa saat blusukan di Pasar Jatiasih. Para pedagang di pasar itu juga mengeluhkan omzet mereka yang turun karena e-commerce kian marak.
"Sekarang semuanya ada di online, Pak. Sudah jarang yang mau ke pasar tradisional. Banyak kios yang tutup, Pak," kata salah satu pedang.
Ganjar memahami betul persoalan yang sedang dialami para pedagang pasar tradisional. Saat berkeliling ke berbagai wilayah di Indonesia, mantan gubernur Jawa Tengah itu juga memperoleh keluhan yang sama.
Ganjar menjelaskan ada dua cara yang bisa menyelesaikan persoalan itu.
Pertama, memberikan pelatihan dan pendampingan pada pedagang tradisional agar bisa berjualan secara daring.
Ganjar Pranowo blusukan ke Pasar Jatiasih dan Pasar Kranggan di Bekasi, Jawa Barat, menerima keluh kesah para pedaang yang omzetnya tergerus toko online.
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- PPP Punya Bukti, 190 Ribu Suara Partai Hilang di Papua Tengah
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Kekuatan dan Ketenangan Hati Gibran di Tengah Pandangan Merendahkan
- Kedekatan Putri Zulhas & Verrell Bramasta Jadi Sorotan, Banyak Dukungan