Pedagang Sambat Harga Minyak Goreng Mahal Banget, Ternyata Ini Penyebabnya
jpnn.com, JAKARTA - Harga minyak goreng di DKI Jakarta hari ini, Jumat (19/11/2021) masih terus mengalami kenaikan.
Berdasarkan pantauan JPNN di Pasar Bata Putih, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Harga minyak goreng curah tembus Rp 20 ribu per liter sementara minyak goreng kemasan Rp 18 ribu per liter.
Salah satu pedagang sembako, Fajriyah, mengeluhkan kenaikan harga minyak goreng yang tidak kunjung stabil.
Dia mengatakan bahwa harga minyak goreng curah naik sejak sekitar dua bulan lalu, dari Rp 15 ribu per liter hingga sekarang menjadi Rp 20 ribu per liter.
Sedangkan untuk minyak goreng kemasan, sebelumnya harganya Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per dua liter, tetapi saat ini naik menjadi Rp 32 ribu sampai Rp 35 ribu per dua liter.
"Naiknya bertahap dan sekarang harganya ya sebegitu," katanya.
Menurut Fajriyah kenaikan harga maupun kemasan dipicu karena stok minyak goreng curah yang semakin menipis.
"Biasanya dikirim delapan persen sekarang cuma lima persen dari distributornya juga sudah mahal. Kami mau jual susah sedangkan minyak stoknya makin menipis disini. Jual seadanya sajalah, kalau pembeli mau ya syukur, enggak yaudah," ungkap Fajriyah.
Harga minyak goreng di DKI Jakarta hari ini, Jumat (19/11/2021) masih terus mengalami kenaikan.
- Fokus Bina UMKM, PNM Hadir di 57th APEC SMEWG
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru