Pedagang Spekulasi Naikan Harga
Rabu, 26 Juni 2013 – 09:13 WIB
Ia mengakui bahwa hingga saat ini belum memiliki regulasi yang mengatur tentang spekulasi harga. Selama ini, kata dia, pemerintah hanya mengatur harga untuk komoditi beras, sedangkan untuk komoditi lainnya diserahkan pada mekanisme pasar.
"Tapi pemerintah tetap akan melindungi semua pihak, baik konsumen maupun produsen. Semoga tidak ada pihak yang dirugikan," ucap Ferry, usai melakukan inspeksi mendadak ke pasar tradisional, pasar modern, dan SPBU, kemarin.
Selain itu, Ferry pun mengimbau agar masyarakat tidak panik menyikapi naiknya harga barang-barang. Meski menjelang bulan suci Ramadhan, masyarakat diminta untuk tidak panik dalam membeli barang-barang. "Jangan panik, meski menjelang Ramadan, stok bahan pokok secara umum bisa dibilang aman," ucapnya.
Sementara itu, terkait kunjungannya ke SPBU, menurutnya penting dilakukan untuk memberi kepercayaan penuh kepada masyarakat akan takaran BBM yang tepat. "Dari pengujian yang kita lakukan, volumenya di posisi normal dan dalam batas toleransi. Hal ini dilakukan karena kami ingin meyakinkan masyarakat paska BBM naik, ukuran dan volume dari SPBU masih dalam batas toleransi," pungkasnya. (agp)
BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta pedagang untuk tidak berspekulasi dalam menaikan harga paska dinaikannya harga jual eceran bahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dramatis, 6 Orang di Atap Mobil Terbawa Arus Banjir Ogan Komering Ulu
- Pemancing Asal Lombok Barat Ditemukan Meninggal di Dasar Laut
- Kawah Nirwana Erupsi, AKBP Ryky: Kami Imbau Warga tidak Panik
- 2 Mobil Hanyut Terseret Banjir Bandang di OKU, 1 Orang Meninggal, 4 Masih Hilang
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Mobil Bermuatan BBM Pertalite Ini Tiba-Tiba Terbakar, Lihat