Peduli Gizi Anak-Anak

Peduli Gizi Anak-Anak
PEDULI- Luna Maya menjadi duta WFP ditemui di Pelangi Semanggi,Jakarta,Rabu (14/1). Foto : fedrik Tarigan/Nonstop/JPNN
JAKARTA – Urusan lenggak-lenggok di catwalk dan berakting di depan kamera sudah menjadi makanan sehari-hari Luna Maya. Tapi, bagaimana jika Luna diminta baca puisi? Soal yang satu itu, lain ceritanya. Bintang sabun Lux tersebut grogi dan kebingungan saat didaulat untuk membacakan puisi. Even itu merupakan rangkaian acara sosial garapan Dompet Dhuafa dan World Food Programme (WFP) di Time Break Cafe, Plaza Semanggi, Jakarta, kemarin (14/1). Berikut petikan wawancara dengan dara kelahiran Bali, 26 Agustus 1983, itu setelah acara.

 

Berat ya?

Aduh, kelihatan ya? Aku grogi banget sampai-sampai kebelet pipis. Malu juga, apalagi pas disebutkan prestasi-prestasi SDN 01 Menteng, Jakarta, yang ada di sini.

 

Sering baca puisi?

Sudah lama tidak pernah membaca puisi. Terakhir, aku membaca puisi waktu sekolah dasar. Sudah lama banget kan. Maklum aja jadinya, tapi aku senang kok. Apalagi, puisi yang aku bacakan ini bertema kepedulian terhadap anak-anak yang kekurangan gizi. Dan, ini karya salah seorang anak yang pernah mengalami kekurangan gizi. Jadi, bebannya berlipat-lipat.

 

JAKARTA – Urusan lenggak-lenggok di catwalk dan berakting di depan kamera sudah menjadi makanan sehari-hari Luna Maya. Tapi, bagaimana jika

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News