Pegadaian Ingin Membentuk UMKM Tumbuh dan Tangguh di Tanah Air

Dalam perkembangannya, jumlah UMKM binaan Pegadaian dari tahun ke tahun terus meningkat, tadinya 40 ribu UMKM binaan kini menjadi 50 ribu.
“Untuk targetnya 150 ribu UMKM binaan ya,” ungkap Yudi.
“Tujuannya agar makin mudah, membentuk UMKM tumbuh dan tangguh bersama Pegadaian, maka transformasi pun dilakukan,” imbuh dia.
Pelatihan kepada nasabah pun dilakukan sebagai wujud kepedulian Pegadaian, salah satunya melalui workshop.
“Jadi, Pegadaian bukan hanya memberikan pinjaman saja kepada nasabah. Sesuai dengan tema kegiatan diskusi ini,” ujar Yudi.
Dalam perjalanannya, sebanyak 100 ribu Agen Pegadaian juga telah terbentuk untuk melakukan penjangkauan kepada nasabah lainnya.
“Pegadaian memberikan program produk pemerintah melalui KUR. Tentunya sesuai kemampuan dan kapabilitas nasabah. Pegadaian pun telah meningkatkan performanya dengan digitalisasi, membuka akses pasar media digitalisasi bekerja sama dengan e-commerce,” ujar dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPRMI, Muhamad Solihin mengatakan, kegiatan diskusi tersebut diadakan bertujuan agar UMKM sebagai sektor yang mampu bertahan, meski berkali-kali krisis, dapat menghadapinya, mampu terus tumbuh dan berkembang.
Perusahaan Pegadaian berusaha untuk membentuk UMKM yang tumbuh dan tangguh di tanah air.
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Buruan Serbu Promo Gajian Emas Pegadaian, Jangan Sampai Ketinggalan!