Pejabat dan Masyarakat di Jatim Tepis Hoaks Soal Ketersediaan LPG 3 Kilogram

Pejabat dan Masyarakat di Jatim Tepis Hoaks Soal Ketersediaan LPG 3 Kilogram
Sejumlah pejabat dan masyarakat di Jawa Timur menepis hoaks soal ketersediaan LPG 3 kilogram di wilayah tersebut. Foto Ilustrasi: Pertamina.

"Saya beli di pangkalan karena lebih murah. Selain untuk kegiatan rumah tangga saya juga pakai LPG untuk warung makan kecil-kecilan," ucapnya.

Sementara itu Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky juga memastikan stok LPG 3 kilogram di wilayahnya aman.

Menurut mas Lindra, -sapaan Bupati Tuban-, pemda sudah berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga bahwa stok LPG masih terjaga.

"Insyaallah di Tuban stoknya masih ada," ucapnya.

Dia meminta Dinas terkait yakni Diskopumdag Tuban selalu melakukan pengecekan untuk mengantisipasi kenakalan yang mungkin dilakukan oknum tak bertanggung jawab.

"Pada dasarnya yang dijual Pertamina sudah jelas, mulai dari pabrik ke agen, agen ke pangkalan dan dari pangkalan ke masyarakat itu semua ada aturannya," kata Bupati Tuban.

Mas Lindra juga meminta Kopumdag operasi pasar dengan didampingi oleh pihak Pertamina apabila ada harga yang tidak sesuai dengan aturan berlaku.

Terpisah, Pemkot Surabaya memastikan Stok LPG 3 kilogram aman. Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau Cak Ji mengatakan selama ramadan hingga jelang Idulfitri 2024 pemakaian LPG 3 kilogram meningkat.

Sejumlah pejabat dan masyarakat di Jawa Timur menepis hoaks soal ketersediaan LPG 3 kilogram di wilayah tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News