Pejabat Kemenko PMK Cek Pembangunan Rumah Pascagempa NTB

Pejabat Kemenko PMK Cek Pembangunan Rumah Pascagempa NTB
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Dampak Bencana dan Kerawanan Sosial Kemenko PMK Sonny Harry Harmadi mengecek progres pembangunan rumah korban gempa Nusa Tenggara Barat (NTB). Foto: Kemenko PMK

jpnn.com, LOMBOK - Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Dampak Bencana dan Kerawanan Sosial Kemenko PMK Sonny Harry Harmadi memimpin rapat untuk memastikan progres pembangunan rumah korban gempa Nusa Tenggara Barat (NTB) di Makogasgappad Lombok, Rabu (10/10).

Rapat itu juga diikuti Gubernur Provinsi NTB Zulkieflimansyah, Pankogasgabpad Mayjen TNI Madsuni, Deputi Rehab-Rekon BNPB Harmensyah, Dansatgas PUPR yang juga Staf Ahli Menteri PUPR Achmad Gani, para kepala OPD provinsi, asops, para Dansektor, dan fasilitator.

Menurut data sementara, peminat rumah instan sehat sederhana (risha) sebanyak 2.437 kepala keluarga.

Peminat rumah konvensional (riko) sebanyak 1.360 KK. Sementara itu, peminat rumah kayu (Rika) sebanyak 1.178 KK.

Nantinya, aplikator akan dibantu oleh tujuh UMKM lokal dalam menyiapkan panel rhisa.

Dalam kesempatan itu, Sonny kembali menegaskan peran fasilitator (Kementerian PU Pera) agar lebih optimal dan berperan aktif bersama pokmas dari proses perencanaan, menyiapkan desain rumah dan RAB dan pelaksanaan pembangunan rumah tahan gempa.

Menurut Sonny, para fasilitator yang sudah ditempatkan di daerah juga harus mendampingi masyarakat dalam menyiapkan berkas administrasi persyaratan pencairan dana stimulan.

Pemda juga harus ikut mendampingi pokmas. Sebab, pemda justru berada dalam garis terdepan dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi.

Sonny Harry Harmadi memimpin rapat untuk memastikan progres pembangunan rumah korban gempa Nusa Tenggara Barat (NTB)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News