Pejabat Kota Hobart Tak Bayar Denda Parkir 50 Kali

"Semua pejabat mendapatkan tanda khusus yang diberikan kepada pejabatnya, bukan kepada mobilnya," kata Zucco berdalih.
Menurut dia, para pejabat kota berhak atas tanda khusus tersebut demi menjalankan tugasnya di kota.
Di Australia, aturan parkir di daerah pusat kota sangat ketat. Petugas parkir biasanya tidak akan perduli dan tidak pandang bulu dalam mengeluarkan tiket denda bagi kendaraan yang melanggar aturan parkir.
Walikota Hobart Sue Hickey kepada ABC mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan atas semua denda parkir yang dibatalkan pembayarannya, terungkap bahwa lebih separuhnya ternyata milik Zucco.
"Ada 98 denda parkir yang dibatalkan, 50 di antaranya milik Zucco, jadi dia termasuk yang paling tinggi," katanya.
Walikota Hickey sendiri mengakui dia memiliki dua tiket denda yang dibatalkan.
"Benar ada dua tiket untuk saya yang dibatalkan," katanya. "Saya tidak membela Zucco, tapi saya membela diri sendiri. Satu tiket diberikan petugas padahal saya memasang tanda pengecualian, dan satunya lagi saya sudah lupa".
Zucco sebelumnya membela diri bahwa dia memiliki dua mobil dan seringkali lupa memindahkan tanda permit ke mobil satunya sehingga kena denda.
Marty Zucco, seorang pejabat Kota Hobart, Australia, mengakui dalam tiga tahun terakhir, 50 denda parkir yang diterimanya telah dibatalkan sehingga
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan