Pejuang Konservasi Berbagi Cerita di TWA Batu Putih
jpnn.com, BITUNG - Taman Wisata Alam Batu Putih di Bitung, Sulawesi Utara mendadak riuh ramai sejak Selasa (28/8) kemarin.
Suasana yang berbeda itu terlihat sejak dimulainya Jambore Nasional dan Pameran Konservasi Alam yang menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HAKN).
Acara ini dihadiri oleh sekitar 3000 peserta dari berbagai daerah. Mereka adalah aktivis konservasi, kader konservasi dan perwakilan dari 74 UPT KSDAE, dan taman nasional.
Para pejuang konservasi seluruh Indonesia itu sebagian besar tidur di tenda yang disiapkan KLHK di area TWA Batu Putih. Selebihnya menginap di homestay dan rumah warga sekitar.
Dalam acara HAKN ini dibangun sejumlah stan taman nasional dari beberapa wilayah di Indonesia.
Selain membawa informasi-informasi seputar taman nasional masing-masing, mereka juga mengenalkan budaya dari daerahnya.
Sekitar 3000 orang berkumpul untuk memperingati Hari Konservasi Alam Nasional di TWA Batu Putih.
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa