Pekan Depan MoU TKI Malaysia Diteken

Pekan Depan MoU TKI Malaysia Diteken
Pekan Depan MoU TKI Malaysia Diteken
JAKARTA - Kabar baik bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin berkarya di Malaysia. Rencananya, MoU alias nota kesepahaman RI-Malaysia di bidang ketenagakerjaan akan segera diteken pekan depan. Artinya, potensi untuk mendulang ringgit di Negeri Jiran kembali terbuka bagi TKI di sektor informal yang sebelumnya dimoratorium oleh pemerintah.

"Kedua delegasi (RI-Malaysia, Red) antusias dan tampaknya hambatan teknis yang sebelumnya ada, sekarang sudah bisa diatasi. Saya sangat gembira dengan perkembangan ini," ujar Menakertrans Abdul Muhaimin Iskandar dalam pernyataan tertulis dari Malaysia kemarin (11/5).

Senin (10/5) malam, rombongan Menakertrans Muhaimin Iskandar memang mendarat di Kuala Lumpur untuk melakukan persiapan pra pertemuan bilateral Kepala Negara. Kunjungan itu untuk mempersiapkan kedatangan Presiden RI Suilo Bambang Yudhoyono pekan depan. Pertemuan digelar dengan kementerian terkait dan menghasilkan beberapa kesepakatan teknis. Khususnya melanjutkan proses penandatanganan MoU RI-Malaysia terkait dengan penempatan dan perlindungan TKI.

MoU yang sudah lama direncanakan tersebut molor dari jadwal semula. Pada pembicaraan terakhir, ada dua poin kesepahaman yang masih dirundingkan dan belum ada titik temu yakni terkait biaya penempatan dan batasan upah bagi pekerja Indonesia di Malaysia."Pada dasarnya, MoU ini lebih bersifat mengikat karena apa yang tertuang sesungguhnya sudah sebagian sudah terlaksana saat ini," ujar mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut.

JAKARTA - Kabar baik bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin berkarya di Malaysia. Rencananya, MoU alias nota kesepahaman RI-Malaysia di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News