Pekerja IT Makin Dicari, Data Academy Mengkreasikan Talent Pool Digital

Pekerja IT Makin Dicari, Data Academy Mengkreasikan Talent Pool Digital
Data Enthusiast Day 2023 bertujuan untuk meningkatkan daya saing serta pengembangan sains data dan AI agar generasi muda Indonesia mempersiapkan keterampilan digital. Foto: dok Data Academy

“Proses pengembangan pengolahan data berbasis AI dilakukan setahap demi setahap, langkah kecil ini dimulai untuk meningkatkan produktivitas dan proses kerja yang efisien di masa mendatang,” ujar Reza.

Dr Mohammed AI-Obaydee, Founder of AIC4ALL, menjelaskan praktik terbaik (best practices) dan strategi yang dibutuhkan talenta digital itu harus rajin mempelajari banyak aspek keilmuan.

“Hal itu bisa dimulai untuk mempelajari banyak hal secara teknikal, namun kita juga harus bisa menguasai terkait soft skill seperti problem solving, critical thinking, communication & collaboration serta domain knowledge,” ujar Mohammed Al Obaydee.

Pada sesi ketiga Data Enthusiast Day itu. Andreas Mundhy, Assistant Vice President BRI menjelaskan, data sains dan AI berperan dalam pengembangan karier di masa depan.

Sebab, perkembangan dunia teknologi yang semakin cepat, dan mendorong seluruh lini kehidupan yang mengarah pada digitalisasi

Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir, bidang sains data menjadi sorotan karena semakin banyak perusahaan yang menyadari pentingnya pengelolaan big data untuk memaksimalkan pertumbuhan dan perkembangan bisnisnya.

"Berkarier sebagai tenaga terampil di data science dan AI akan memberikan peluang tanpa batas. Dengan berbagai macam inovasi dan terobosan terbaru, pastinya akan membawa peluang karier yang sangat menarik. Mulailah belajar dan tingkatkan keterampilan untuk mendapatkan banyak manfaat yang dapat ditawarkan oleh data science dan AI,” tutur Andre.

Pendapat senada disampaikan Adang Rochiyat, Ahli Muda di Direktorat Kebijakan Teknologi Keamanan Siber dan Sandi, yang menjelaskan data merupakan basis untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan bisnis, mulai dari pemantauan dan analisis, metrik kinerja, hingga inovasi yang didukung oleh data.

Kebutuhan tenaga kerja di sektor Teknolog Informasi dan Komunikasi (TIK) pada tahun 2022 hingga 2025 diproyekskan terus meningkat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News