Pekerja Konstruksi Melbourne Menggelar Unjuk Rasa Menentang Aturan Pembatasan COVID-19 dan Vaksinasi
Selasa, 21 September 2021 – 16:47 WIB
"Mereka pergi ke toko barang bekas dan membeli rompi seharga A$2 [Rp20 ribu] agar dapat berpura-pura sebagai pekerja konstruksi," katanya.
Bill mengatakan walau tidak ada orang yang ingin melihat industri tutup, masih ada segelintir orang dalam industri ini yang justru bertindak menghambat pembukaan kembali kegiatan konstruksi.
Diproduksi oleh Natasya Salim dari laporan dalam bahasa Inggris
Puluhan orang ditangkap dalam unjuk rasa besar menentang 'lockdown' di Melbourne hari ini
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka