Pekerja Lepasan di Australia Sedang Diusahakan Agar Bisa Jadi Pekerja Tetap

Sekretaris Dewan Serikat Buruh Australia (ACTU), Sally McManus mengatakan proposal Pemerintah hanya memberikan "kemungkinan kecil" bagi pekerja lepas untuk mendapatkan posisi tetap.
"Jika seorang pemberi kerja tanpa alasan yang jelas tidak menawarkan pekerjaan tetap, tidak ada yang bisa dilakukan oleh pekerja lepas," katanya.
"Walaupun saat ini kita tahu bahwa ada banyak pekerja lepas yang gajinya tidak melebihi pekerja tetap, ... ini juga akan merampas hak mereka untuk mendapatkan cuti yang dibayar," katanya lagi.
Menurutnya, pekerja lepas yang kini dikelompokkan oleh pemberi kerja sebagai pemilik hak akan kehilangan keuntungan tersebut akibat aturan ini.

'Warga mengharapkan kerja sama pemerintah'
Perubahan yang akan mempengaruhi kedudukan pekerja lepas hanyalah satu dari beberapa rancangan undang-undang omnibus dalam agenda Pemerintah Australia.
Rancangan undang-undang lainnya yang akan dibahas meliputi topik tawar-menawar perusahaan, penyederhanaan penghargaan, pemenuhan persyaratan, serta penegakan hukum dan pengembangan lapangan hijau.
Dari pihak oposisi Australia, Tony Burke mengatakan Partai Buruh akan mendalami RUU tersebut segera setelah diperkenalkan.
Pekerja lepas di Australia mungkin akan memiliki hak dan status lebih kuat, meski tetap tidak ada jaminan mereka akan menerima tunjangan atau pendapatan selama cuti
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya