Pekerja PLTN Tewas Lagi, Zona Evakuasi Diperluas

Pekerja PLTN Tewas Lagi, Zona Evakuasi Diperluas
Pekerja PLTN Tewas Lagi, Zona Evakuasi Diperluas
"Tetapi, demi masa depan anak-anak dan pemuda maupun kesehatan seluruh warga desa, kami tidak punya pilihan lain. Silakan menuju ke wilayah evakuasi. Saya berjanji akan berupaya agar kalian semua bisa pulang ke rumah secepat mungkin," paparnya.

Meski Iidate-mura dan Kawamata-cho berjarak sekitar 30 km dari PLTN, dua wilayah itu terus-menerus terkena radiasi tinggi akibat tiupan angin. PLTN Fukushima yang dioperasikan Tokyo Electric Power Co (TEPCO), rusak parah akibat gempa dan tsunami. Para petugas penyelamat juga telah mulai melakukan assessment atas status reaktor nomor 1 di PLTN tersebut. Bahan bakar nuklir dalam reaktor itu telah meleleh. Sebanyak 3 ribu ton air limbah yang terkontaminasi radioaktif level tinggi telah ditemukan di bawah reaktor nomor 1.

Sehari sebelumnya, satu lagi pekerja PLTN Fukushima tewas saat bertugas. Dengan demikian, jumlah korban jiwa dari pekerja PLTN menjadi tiga orang. Penyebab kematian pekerja 60 tahun itu belum diketahui. Dia dilaporkan mulai bekerja sejak Jumat lalu (13/5). Menurut TEPCO, korban terpapar radiasi nuklir 0,17 milisieverts Sabtu lalu (14/5).

Tingkat tertinggi paparan radiasi untuk pekerja pria di PLTN adalah 250 milisieverts selama upaya pembenahan reaktor yang diperkirakan makan waktu 6 bulan. Korban diketahui merasa sakit sekitar 50 menit setelah bekerja pada pukul 06.00 Sabtu pagi. Dia lalu dibawa ke ruangan medis dalam kondisi tidak sadar. Karena kondisinya memburuk, korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. (cak/dwi/ito/jpnn)

TOKYO - Belum ada tanda-tanda krisis nuklir akibat kebocoran PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 km timur laut Tokyo, mereda. Bahkan, kemarin (15/5)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News