Pekerjaan Utama ya PSK, Artis Hanya Ajang Promosi

JAKARTA - Artis berinisial AA, yang ditangkap di sebuah hotel bintang lima pada Jumat malam pekan lalu dalam dugaan terlibat prostitusi online, akhirnya dilepas oleh penyidik Polres Jakarta Selatan.
Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, artis yang bertarif Rp 80 juta-Rp 200 juta tersebut bukan korban eksploitasi. Tapi PSK profesional yang secara sengaja menjajakan tubuhnya untuk meraup pundi-pundi rupiah.
"Dalam kasus Tata Chubby, AA, saya tidak menangkap adanya tanda-tanda keterpaksaan atau dieksploitasi oleh mucikari sehinnga mereka ingin melepaskan diri. Sepertinya menyenangi pekerjaan itu," ungkapnya, Senin (11/5), seperti dilansir RMOL.
Malah dia melihat, menjadi PSK merupakan pekerjaan utama para artis tersebut, melihat untung besar yang didapat dalam waktu singkat. "Artis hanya jadi ajang promosi diri," tekan Reza yang berbicara di TVOne.
Karena itu menurutnya, kalau tidak ada UU yang bisa menjerat PSK profesional tersebut, perlu ada sanksi sosial.
Artis tersebut jangan lagi diberi panggung, ruang publik untuk mereka harus ditutup. "Tapi sayang, sanksi sosial kita tidak bekerja. Justru (lewat kasus) ini untuk melontarkan (popularitas) mereka lebih tinggi," tandasnya. (zul/RMOL/sam/jpnn)
JAKARTA - Artis berinisial AA, yang ditangkap di sebuah hotel bintang lima pada Jumat malam pekan lalu dalam dugaan terlibat prostitusi online, akhirnya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Versi Kepala BGN, Masalah Keracunan Setelah Menyantap MBG Akibat Urusan Teknis
- Ini Cara Pertamina Mendorong Pekerja Menjadi Role Model Dekarbonisasi
- Ikadin Berikan Sejumlah Masukan ke Pemerintah & DPR Soal RUU KUHAP
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta