Pekerjakan Pilot Abal-Abal, Maskapai Pakistan Dilarang Masuk Amerika

jpnn.com, WASHINGTON - Departemen Transportasi Amerika Serikat telah mencabut izin Pakistan International Airlines (PIA) untuk melakukan penerbangan carter ke wilayah Negeri Paman Sam itu.
Keputusan itu dibuat setelah FAA menyampaikan kekhawatiran soal sertifikasi pilot Pakistan.
Informasi itu tertuang dalam surat pembatalan izin khusus tertanggal 1 Juli, yang diberikan departemen tersebut kepada Reuters pada Jumat (10/7).
Baru-baru ini terungkap bahwa sejumlah pilot-pilot di Pakistan telah memalsukan kualifikasi mereka. Akibatnya, pada Juni kemarin pemerintah setempat mengeluarkan larangan terbang terhadap hampir sepertiga jumlah pilot di negara itu
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa juga telah menangguhkan izin terbang PIA ke negara-negara Uni Eropa selama enam bulan. Ketentuan itu menjadi pukulan bagi operasi penerbangan maskapai tersebut.
Media Pakistan, Geo News, melaporkan bahwa PIA telah membenarkan informasi soal larangan dari AS itu dan mengatakan pihaknya akan menanggapi kekhawatiran tersebut melalui langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan oleh maskapai.
Larangan terbang bagi pilot-pilot Pakistan yang sertifikatnya diragukan diberlakukan setelah sebuah pesawat jet PIA pada Mei jatuh hingga menewaskan 97 orang. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Departemen Transportasi Amerika Serikat telah mencabut izin Pakistan International Airlines (PIA) untuk melakukan penerbangan carter ke wilayah Negeri Paman Sam itu.
Redaktur & Reporter : Adil
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3