Pelabuhan Tikus di Batam Sulit Diawasi

Pelabuhan Tikus di Batam Sulit Diawasi
Pelabuhan Tikus di Batam Sulit Diawasi
BATAM - Kepala kantor pelabuhan (Kakanpel) Batam Ali Ibrahim mengaku kewalahan mengawasi keberadaan serta aktifitas pelabuhan tikus yang semakin bertambah di Batam, Jumat (15/7). Kondisi geografis Batam yang didominasi lautan dan kultur masyarakat pesisir menjadi alasan lemahnya pengawasan tersebut.

"Kalau kita larang secara frontal akan berdampak langsung pada pelemahan ekonomi masyarakat Batam," ujarnya seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group).

Pasalnya, semua aktifitas perekonomian masyarakat yang tinggal di pesisir melalui jalur laut. Masyarakat beranggapan, jika aktifitas dilarang dan dan terpaksa harus dialihkan melalui melalui maka akan memakan biaya transportasi yang besar.

"Istilahnya, sebelum Kanpel berdiri di Batam, masyarakat pesisir sudah melakukan aktifitas perekonomiannya di pelabuhan yang dibangunnya secara sederhana," katanya.

BATAM - Kepala kantor pelabuhan (Kakanpel) Batam Ali Ibrahim mengaku kewalahan mengawasi keberadaan serta aktifitas pelabuhan tikus yang semakin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News