Pelajar Asing Keluhkan Informasi Soal Biaya Hidup yang Tidak Sesuai Kenyataan

Pelajar Asing Keluhkan Informasi Soal Biaya Hidup yang Tidak Sesuai Kenyataan
Kondisi kesehatan Kiki Zhang menjadi terpengaruh akibat tekanan tempat tinggal dan kondisi keuangan di Australia. (Koleksi pribadi)

"Mungkin malah akan menambah kesengsaraan orang lain di rumah."

Rajesh meminta untuk merahasiakan lokasi tempat tinggalnya untuk artikel ini, karena takut penghuni lain terkena imbasnya.

Angela mengatakan jadi hal umum bagi mereka yang mengalaminya merasa takut bicara.

"Mereka mungkin khawatir tentang eksploitasi atau risiko lain bagi diri mereka sendiri," katanya.

"Kita perlu memastikan bahwa pelajar, sekali lagi, diberi informasi yang akurat seputar hak dan tanggung jawab dan mitos jika mereka penyebab krisis tempat tinggal di Australia."

Rajesh awalnya percaya saat pemerintah menyarankan butuh setidaknya A$21.000 untuk biaya hidup di Australia. Tapi saat ini angka tersebut sudah naik.

"Anda tidak dapat bertahan hidup dengan uang itu, kecuali jika mau kelaparan sampai mati," katanya.

Ia juga menilai para agen pendidikan hanya "menjual mimpi" yang tidak memberikan gambaran jelas soal kehidupan di Australia.

Pelajar internasional mengatakan mereka sering disalahkan sebagai penyebab sulitnya mencari tempat tinggal di Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News