Pelajar dari Bogor Ubah Air Seni Laki-laki jadi Pupuk
Minggu, 19 November 2017 – 13:44 WIB
"Karena siswa laki-laki banyak yang suka pipis di bawah pohon, muncul ide agar air seninya dikumpulkan setiap Jumat. Kemudian air seninya difermentasi hingga menjadi pupuk yang diberi nama powring," terangnya.
Selain membuat pupuk, siswa juga diajarkan membuat obat nyamuk dari rumput teki, briket dari rumput dan kulit rambutan, kulit pisang jadi bolu.
Sayangnya, hasil inovasi siswa-siswi ini tidak bisa dipatenkan. Untuk mempatenkan butuh dana Rp 10 juta per produk.
"Daripada dipakai buat hak paten, mendingan uang Rp 10 juta dipakai buat beli buku bacaan anak-anak," tandasnya. (esy/jpnn)
Kegiatan ini diintegrasikan dalam aktualisasi pramuka
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Sumbangsih MMSGI Ciptakan Pendidikan yang Inklusif
- Hardiknas 2024: Pertamina Goes To Campus Siap Hadir di 15 Kampus, Catat Waktunya!
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif