Pelajar di Kotamobagu Tewas Dikeroyok Temannya, Begini Reaksi KPAI
Jumat, 24 Juni 2022 – 22:36 WIB

Retno Listyarti. Foto: dok/JPNN.com
Jumlah komputer sekolah hanya 95 unit sehingga siswa yang ujian PAT harus bergantian karena jumlah siswa mencapai lebih dari 400 orang.
Namun, siswa yang sudah selesai ujian PAT harus tetap di sekolah untuk melaksanakan salat zuhur berjemaah.
"Saat 95 siswa ujian PAT, ada 300 lebih siswa harus menunggu hingga salat zuhur berjemaah, di sini lah terjadinya pengeroyokan tanpa pantauan pihak sekolah."
Baca Juga: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata
"Tentu hal ini perlu dievaluasi, karena sekolah memiliki andil terjadinya peristiwa pengeroyokan akibat lemahnya pengawasan," tutur Retno Listyarti. (mcr9/jpnn)
KPAI menyoroti pengeroyokan yang melibatkan pelajar dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dea Hardianingsih
BERITA TERKAIT
- Ini Upaya Bea Cukai Memperkuat Eksistensi Komoditas Unggulan Sulut di Pasar Global
- Abu Rizal Dihajar, Videonya Viral
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Warga Banten Tewas Dikeroyok 4 Orang, 2 Pelaku Oknum TNI
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru