Pelajar di Kotamobagu Tewas Dikeroyok Temannya, Begini Reaksi KPAI

Pelajar di Kotamobagu Tewas Dikeroyok Temannya, Begini Reaksi KPAI
Retno Listyarti. Foto: dok/JPNN.com

Jumlah komputer sekolah hanya 95 unit sehingga siswa yang ujian PAT harus bergantian karena jumlah siswa mencapai lebih dari 400 orang.

Namun, siswa yang sudah selesai ujian PAT harus tetap di sekolah untuk melaksanakan salat zuhur berjemaah.

"Saat 95 siswa ujian PAT, ada 300 lebih siswa harus menunggu hingga salat zuhur berjemaah, di sini lah terjadinya pengeroyokan tanpa pantauan pihak sekolah."

Baca Juga: Uang Bintara Polri Hilang Dicuri, Pelaku Ternyata

"Tentu hal ini perlu dievaluasi, karena sekolah memiliki andil terjadinya peristiwa pengeroyokan akibat lemahnya pengawasan," tutur Retno Listyarti. (mcr9/jpnn)

KPAI menyoroti pengeroyokan yang melibatkan pelajar dan mengakibatkan korban meninggal dunia.


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News