Pelajar jadi Penadah Motor Curian

Perantara penjual motor korban, Abi mengatakan, awalnya Abi di SMS pelaku yang bernama Yunus untuk menjualkan motor hasil rampasannya sebesar Rp 2,8 juta. Kemudian, Abi menjual ke rekannya Sulton seharga Rp2,6 juta. Untungnya Rp200 ribu masuk ke kantongnya.
"Saya kenal sama Yunus. Soalnya dulu pernah bareng waktu sekolah SMP. Saya juga takut nggak lulus sekolah. Padahal, saya kelas 3 SMK sekarang. Gara-gara ini, pasti saya dikeluarin dari sekolah," ungkapnya.
Sementara itu, pembeli motor korbaan Sulton alias Bolot mengaku tidak mengetahui motor yang dibelinya hasil kejahatan pembunuhan. Bolot hanya mengetahui kalau motor tersebut bodong.
"Saya hanya tamat SMP mas. Kerjaan saya bantu-bantu di bengkel. Makanya, ketika ditawari motor bodong, saya langsung minta uang ke orang tua yang dagang di Pasar Rengasdengklok. Tahu gini saya nggak mau beli tuh motor," ungkapnya. (ygo/vry)
PAMANUKAN - Seorang pelajar ditangkap polisi karena menjadi perantara penjual motor korban anggota geng motor. Hal tersebut merupakan pengembangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur