Pelajar SMK Assamah Depok Tewas di Sungai Ciliwung

jpnn.com - DEPOK - Bagus Kurniawan, 17, pelajar kelas II, SMK Assalamah Cipayung, Depok ditemukan tewas di bantaran Sungai Ciliwung, Senin (28/4). Saat ditemukan kondisi wargaKampung Pulo, RT07/03, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung ini sudah dalam keadaan membusuk. Kuat dugaan pelajar ini tewas akibat tenggelam dan terseret arus sungai terbesar di Jabodetabek tersebut.

Romi Alatas, 33, saksi mata yang juga pertama kali menemukan jasad korban terbujur kaku itu,  sekitar pukul 09.00. Saat itu, ia sedang memancing ikan di Sungai Ciliwung bersama beberapa tetangganya. Tak sengaja mata kailnya tersangkut di sebuah akar kayu di bantaran sungai tersebut.

Setelah ditarik Romi melihat sesosok mayat dalam keadaa telungkup. Temuan itu langsung dilaporkan kepada RT setempat. "Karena saya takut saya lapor kepada RT setempat," ujar Romi, kemarin.

Kanit Polsek Beji AKP Syah Johan mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) korban diduga tewas akibat terseret arus sungai.  "Jasadnya sudah kami kirimkan ke RS Kramat Jati untuk diotopsi," jelasnya.

Setelah dilakukan identifikasi korban diketahui bernama Bagus Kuriniawan pelajar kelas II, SMK Assalamah Cipayung. Identitas itu diketahui setelah pihaknya mendapat kartu pelajar dari kantong belakang celana warga Kampung Pulo, RT07/03, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung.

Sementara orang tua korban, Abdul Wahid, 49, menyatakan jika jasad tersebut merupakan anak pertama yang sudah menghilang sejak 3 hari lalu.  Saat itu, Bagus berpamitan hendak memancing di Sungai Ciliwung. "Karena tidak pulang-pulang akhirnya kami meloporkan ke Pancoranmas. Sangat terkejut sekali ketika laporkan telah meninggal," pungkasnya. (cok)