Pelajar Tewas Kena Begal, Sultan HB X Instruksikan Polisi Lakukan Ini

jpnn.com, YOGYAKARTA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, geram dengan aksi kejahatan jalanan di wilayahnya.
Terbaru, seorang pelajar meninggal dunia akibat ulah penjahat jalanan.
Sultan lantas meminta kepolisian untuk tegas menindak para pelaku kejahatan, bahkan jika mereka masih di bawah umur.
"Menurut saya itu sudah berlebihan. Diproses saja secara hukum, tidak tahu umurnya berapa," kata Sultan HB X, di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, meski nantinya para pelaku diketahui masih di bawah umur harus ada pengecualian karena telah mengakibatkan korban meninggal dunia.
"Satu-satunya cara harus berproses hukum karena hanya dengan cara seperti itu persoalan kejahatan bisa diatasi," tambah Sultan.
Dia berharap polisi bisa mencari cara agar pelaku di bawah umur tetap bisa diproses hukum.
"Ini perkara pidana, ya, karena sampai meninggal. Ya, bagaimana penegak hukum bisa cari cara bagaimana dia diproses di pengadilan. Perkara dibebaskan itu yang membebaskan pengadilan bukan lembaga lain," tambah dia.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, geram dengan aksi kejahatan jalanan di wilayahnya.
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok