Pelajaran Berharga dari Klub Eropa
Selasa, 29 Juni 2010 – 14:47 WIB

HEBAT - Keisuke Honda, salah seorang pemain Jepang yang berkiprah di Eropa, saat tampil dalam laga lawan Kamerun, di Bloemfontein, 14 Juni lalu. Foto: Jeff Mitchell/Getty Images/FIFA.com.
Hasebe yang berstatus kapten Jepang mengakui bahwa faktor bermain di Eropa sangat mempengaruhinya. Dia Secara langsung dia menyebut mantan pelatihnya di Wolsfburg Felix Magath yang begitu berpengaruh padanya.
Baca Juga:
"Dia (Magath, Red) pernah bilang, kalau ingin memenangkan sebuah pertandingan, maka kami harus memenangkan tekling. Sekarang saya sudah cukup lama bermain di Eropa, saya belajar banyak di Jerman," ujar Hasebe, seperti dilansir DPA.
Berbeda dengan Honda yang begitu tampak bersinar pada Piala Dunia 2010. Hasebe adalah sosok yang lebih low profile dan kurang mendapatkan sorotan. Padahal, dia adalah kapten tim selama Piala Dunia 2010 dan peran dia sangat vital.
Sebagai gelandang bertahan, Hasebe mampu menjalankan perannya dengan baik. Dia menjadi penyeimbang bagi Yasuhito Endo dan Yuki Abe. "Saya bukan pemain yang populer. Yang populer itu pemain depan," ujar Hasebe.
PRETORIA - Membela klub Eropa memberikan banyak pelajaran berharga bagi para pemain Jepang. Setidaknya pelatih Jepang Takeshi Okada memanggil lima
BERITA TERKAIT
- Inter Milan ke Final Liga Champions, Kisah 15 Tahun Silam Kembali Ditulis?
- Komentar Hansi Flick Setelah Barcelona Ditumbangkan Inter di Semifinal Liga Champions
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan