Pelaksanaan PPKM Darurat, Ganjar: Penggali Kubur juga Sudah Kewalahan
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan siap melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat pada 3 Juli lusa.
Persiapan sudah dilakukan, termasuk membuat instruksi Gubernur nomor 1 tahun 2021.
"Insyaallah kami siap. Saya sudah mendahului dengan Ingub nomor 1 sebagai pemanasan. TNI/Polri sudah saya ajak bicara, termasuk bupati/wali kota sampai level desa dan RT," kata Ganjar.
Dia meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk menyukseskan PPKM Darurat ini. Tidak sulit, hanya dengan tertib memakai masker, tidak berkerumun dan tidak bepergian jika tidak penting.
"Ingat, klaster terbanyak adalah rumah tangga. Saya tanya ke pasien-pasien Covid-19 itu, njenengan dari mana, ternyata dari ziarah, kondangan, hajatan dan lainnya. Saya minta bantuan seluruh masyarakat agar ini bisa berjalan," tegasnya.
Ganjar memahami, masyarakat sudah capek dan lelah menghadapi pandemi ini. Namun, semuanya harus terus semangat mengingat pandemi belum berakhir.
"Saya tahu kecapekan masyarakat, kita semua. RS penuh, nakes banyak yang jadi korban, tenaga mereka berkurang. Bahkan penggali kubur juga kewalahan. Maka saya minta tolong bantuan itu, bantuan untuk taat protokol kesehatan," ucapnya.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi usai peringatan Hari Bhayangkara mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh PPKM Darurat.
Gubernur Ganjar Pranowo meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk menyukseskan PPKM Darurat ini.
- Hadiri Sidang Putusan PHPU Pilpres 2024 di MK, Ganjar Singgung Kemerdekaan Hakim
- Kubu Prabowo Yakin Permohonan Pihak Anies & Ganjar Bakal Ditolak Hakim MK
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini
- Ganjar Pranowo Soal Peluang Bertemu Gibran: Pintu Saya tidak Pernah Tertutup
- Alasan Ganjar Tak Hadiri Open House di Rumah Megawati
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi