Pelaku Begal Tewas Dikeroyok Massa

Pelaku Begal Tewas Dikeroyok Massa
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Dua orang warga Tambun Selatan menjadi korban begal yang dilakukan para bandit di Jalan Ir.H Juanda, tepatnya di depan toko Bodi & Cat Mitsubishi, Bekasi Timur, Rabu (12/7) pukul 02.30 WIB dini hari.

Kepala Polsek Bekasi Timur, Komisair Polisi Susgarwanto menjelaskan, saat itu korban yang merupakan kakak beradik atas nama Arjuna Pratama (24) dan Gagah Pratama (21) , sedang mengendarai sepeda motor.

Namun dari belakang, tiba-tiba datang segerombolan pemuda dengan mengendarai sepeda motor berjumlah dua unit. Kemudian, sepeda motor korban disenggol oleh para bandit jalanan hingga akhirnya terjatuh.

Saat terjatuh, kedua korban sempat berupaya untuk melarikan diri. Namun upayanya itu tidak berhasil setelah tiga orang pelaku mengejar korban.

Pengendara yang melintas sempat melihat aksi para bandit jalanan itu. Warga kemudian ramai-ramai bergerombol dan mencoba melerai. Panik dengan kerumunan warga, para pelaku berhasil melarikan diri.

Tak lama kemudian, Arjuna yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online berupaya meminta pertolongan kepada rekan-rekannya. Para pengemudi ojek online itu kemudian melakukan aksi sweeping.

Aksi sweeping yang dilakukan para pengemudi ojek online itu membuahkan hasil, di mana satu orang terduga pelaku, Ajay (19) teryangkap.

“Satu orang pelaku dikeroyok masa sampai tidak sadarkan diri, usai dikeroyok pelaku diserahkan ke Polsek Tambun. Namun, karena TKP berada di Kota Bekasi, pelaku akhirnya di serahkan ke polsek Bekasi Timur. Melihat kondisi pelaku yang babak belur, petugas mengeceknya, ternyata kondisinya memprihatinkan sehingga pelaku dilarikan ke RS Kramat jati, namun dalam perjalanan pelaku sudah tidak bernyawa,” paparnya. (kub/gob)


Dua orang warga Tambun Selatan menjadi korban begal yang dilakukan para bandit di Jalan Ir.H Juanda, tepatnya di depan toko Bodi & Cat Mitsubishi,


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber GoBekasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News