Pelaku Bisnis Indonesia Optimistis Menyambut 2021

Pelaku Bisnis Indonesia Optimistis Menyambut 2021
Pelaku UMKM mengemas pesanan dodol betawi di pusat pembuatan dodol di kawasan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (14/5). Dodol betawi dijual dengan harga Rp 50.000 - Rp 70.000. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

“Untuk ke depannya, kami melihat pertumbuhan ekonomi akan sangat ditentukan dengan pengendalian pandemi dan efektivitas dari vaksinasi,” ujar dia, Selasa (22/12).

Dia menjelaskan, salah satu kunci lain pemulihan ekonomi adalah menumbuhkan daya beli masyarakat dengan memastikan kelancaran percepatan penyerapan anggaran bantuan sosial dan berbagai stimulus ekonomi untuk mendorong daya beli.

Laporan IBR tahun ini juga memaparkan pandangan pelaku bisnis Indonesia atas pandemi global Covid-19.

Hasil survei menyebutkan 77 persen dari pelaku bisnis Indonesia merasa puas dengan hasil kerja pemerintah Indonesia dalam menanggulangi pandemi covid-19.

Sebanyak 40 persen dari pelaku bisnis juga berpendapat bahwa kebijakan yang diambil pemerintah cukup seimbang antara penanganan pandemi covid-19 dan pemulihan perekonomian nasional.

Terkait new normal pada 2021, sebanyak 55 persen dari pelaku bisnis Indonesia meyakini keadaan akan kembali seperti halnya sebelum terjadi pandemi.

Sebanyak 32 persen pelaku bisnis lainnya juga berpendapat akan lebih banyak perusahaan yang menerapkan kebijakan working from home (WFH) untuk pekerja mereka setelah hampir setahun ini melihat efektivitas dari kebijakan tersebut. (jos/jpnn)

Para pelaku bisnis di Indonesia sangat optimistis menyambut 2021 meskipun masih ada pandemi virus corona (covid-19).


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News