Pelaku Maritim Indonesia Belajar dari Tetua Aborijin
Ia meminta peraturan pemerintah yang lebih kuat untuk melindungi hak-hak itu.
"Cara pemerintah Australia menghormati hak tradisional, kami berharap dapat berbicara dengan pemerintah kami untuk melakukan cara yang sama," katanya.
Photo: Nelayan tradisional Indonesia merasa terancam oleh industri perikanan. (ABC News: Samantha Hawley)
Menunjukkan cagar laut Gumma
Tur ini termasuk mengunjungi Cagar Gumma, sebuah kawasan perlindungan masyarakat asli, yang hanya dimiliki dan dikelola oleh orang-orang Aborijin.
Pemilik tradisional bekerja dengan Dewan Tanah Nambucca dan terlibat dengan menteri federal untuk melestarikan lahan sebagai kawasan budaya daripada pembangunan ekonomi.
Chels Marshall melihat kesamaan antara budaya Indonesia dan Aborijin, dan sarannya untuk para peserta adalah melobi pemerintah untuk reformasi kebijakan.
"Dalam pengalaman saya, perubahan itu berasal dari akar rumput," kata dia.
"Perlu ada perubahan paradigma dalam berbagai cara untuk mengetahui dan berpikir di sekitar pengelolaan ruang-ruang alami ini."
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Rafah, Meski Hamas Setujui Gencatan Senjata
- Dunia Hari Ini: Lebih dari 70 Orang Tewas Akibat Banjir di Brasil
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat