Pelaku Pelecehan Seksual ini Tak Hanya Dihukum Penjara

YO juga terbukti melanggar undang-undang perlindungan anak, selain qanun jinayat, yang merupakan kekhususan Aceh.
Karena itu, YO juga dihukum penjara selama enam tahun.
“Dia juga sedang menjalani hukuman di Rutan Sabang dalam perkara perlindungan anak dengan hukuman enam tahun penjara," katanya.
Sementara itu, Plt Sekda Kota Sabang Andri Norman mengatakan sebagai bagian dari Aceh, maka Kota Sabang harus tetap mengikuti aturan yang berlaku di daerah berjuluk Serambi Mekah itu.
Andri mengharapkan agar perbuatan melanggar hukum tidak terulang lagi di daerah destinasi wisata Pulau Weh itu.
"Bagi yang hadir secara langsung bisa menyaksikan bagaimana penegakan hukum terkait pelanggaran qanun di Aceh."
"Mudah-mudahan ini tidak terulang lagi, khususnya di Sabang. Bila ini terjadi lagi, mau tidak mau, suka tidak suka, qanun tetap harus dijalankan,” katanya.
Polres Kota Sabang menangkap YO (56) pada Agustus 2022 lalu.
Pelaku pelecehan seksual ini dihukum sangat berat, tak hanya dipenjara enam tahun.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- 13 Santriwati Jadi Korban Syahwat Ustadz AF
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang