Pelaku Penculikan Anak Diamuk Warga, Begini Jadinya

Pelaku Penculikan Anak Diamuk Warga, Begini Jadinya
Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo (kiri), saat menggelar konferensi pers terkait penculikan anak di wilayah setempat, Selasa (4/2). Foto: Antara/A Malik Ibrahim

jpnn.com, GRESIK - Wajah Achmad Muzakki Maulana (25) terlihat babak belur. Warga Perum Banjarsari Asri, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme Gresik, Jawa Timur ini diamuk warga karena mencoba melakukan tindakan penculikan terhadap seorang anak.

Tertangkapnya pelaku karena korban SAW sempat berteriak dan melarikan diri saat dibawa dengan mobil pelaku.

Awalnya SAW disuruh ayahnya membeli makanan ringan di sebuah warung di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme pada Senin (3/2) pukul 18.00 WIB.

Tiba-tiba dari kejauhan, SAW dipanggil pelaku yang sedang menaiki mobil Daihatsu Sigra warna perak nopol W-1187-EE .

"Saya dipanggil dengan cara melambaikan tangan. Saya kira dia minta tolong karena mobilnya mogok, dan saat saya datangi pelaku memaksa saya masuk ke dalam mobil, tapi saya tolak," ujar korban yang saat ini duduk di bangku kelas 5 SD Cerme Lor 1, Selasa (4/2).

Usai dipaksa masuk mobil dengan cara didorong, korban duduk persis di samping pelaku yang menyetir kendaraan.

Di dalam perjalanan, SAW menangis dan berusaha keluar mobil dengan cara membuka pintu, dan berhasil keluar serta melompat dari mobil dan lari berteriak ke Cerme Lor.

Teriakan korban kemudian didengar warga, dan mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah utara, hingga akhirnya warga berhasil menangkap pelaku. Dengan emosi, warga merusak mobil dan menghajar pelaku hingga babak belur.

Pelaku penculik anak ditangkap warga setelah korbannya berhasil melarikan diri dari dalam mobil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News