Pelaku Teror Solo Disergap, Dua Tewas

Satu Polisi Ikut Tewas

Pelaku Teror Solo Disergap, Dua Tewas
Jenazah Bripka Dwi Data Subekti saat akan dibawa ke pemakaman Astana Temu Ireng Karanganyar, kemarin. Foto:ARIEF/RADAR SOLO
SOLO - Dua pekan belakangan polisi Solo tampak seperti diejek kelompok peneror bersenjata. Diawali pada 17 Agustus, Pospam 05 di Gemblegan diserang dua orang tak dikenal. Akibatnya, dua polisi terluka. Sehari kemudian (18 Agustus) giliran Pospam Gladak dilempari granat. Lalu, Kamis malam (30/8) pos polisi di Singosaren ganti diserang. Akibatnya, petugas jaga Bripka Dwi Data Subekti tewas.

Setelah bekerja keras mengungkap kasus tersebut, tadi malam satuan elite polisi, Densus 88, berhasil membalas tindakan para pelaku teror tersebut. Di antara lima orang yang bisa diidentifikasi, tiga orang dapat ditangkap (dua di antaranya ditembak mati). Sedangkan satu lolos. 

Sumber Jawa Pos menjelaskan, upaya penangkapan itu dilakukan mulai dari Terminal Tirtonadi, Solo. Ada dua orang yang dijemput temannya dengan menggunakan sepeda motor. "Mereka itu sudah dipantau sejak penembakan 17 Agustus," kata sumber tersebut.

Tim Densus 88 membuntuti mereka. Sampai di Jalan Veteran kawasan Tipes, dekat Masjid Baitus Salam, rupanya mereka curiga ada yang menguntit. Mereka berusaha menghilangkan jejak. Saat itulah tim langsung berinisiatif melakukan penangkapan. "Satu motor ditabrak sampai jatuh. Ada anggota yang ditembak, terserempet peluru," ujarnya. 

SOLO - Dua pekan belakangan polisi Solo tampak seperti diejek kelompok peneror bersenjata. Diawali pada 17 Agustus, Pospam 05 di Gemblegan diserang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News