Pelaku UMKM Hadir di Pameran Pangan Plus, Hadirkan Nasi Ampok Pengganti Beras
"Jadi, karena beliau masih muda, selalu memberikan bantuan untuk pendampingan, pelatihan, bagaimana mengelola hasil pangan yang baik, mengolahnya, dan memasarkannya. Semua diwadahi dengan baik,” katanya.
Bukan hanya nasi ampok, Ratih juga memamerkan produk buah nanas yang tak hanya memanfaatkan daging saja, melainkan ke sisi daun dan kulit.
“Buahnya itu tak hanya bisa dibuat minuman, daunnya bisa dibuat craft bahkan sampai kain dari serat nanas itu disebut paling kuat. Kulitnya itu bisa jadi permen dan ada seperti agar-agar atau seperti nata de coco, tapi ini terbuat dari nanas ini,” kata Ratih.
Selain itu, dia mengungkapkan UMKM ini bisa menghidupkan warga yang ada di desa-desa Kediri. Misalnya, ada satu desa membuat minumannya.
“Ada satu wilayah yang hanya ada permennya,” ungkap Ratih.
Sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendorong penguatan mencari alternatif bahan makanan hasil impor.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politik saat membuka Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9).
Megawati menyontohkan ketergantungan Indonesia terhadap gandum yang selama ini banyak diimpor.
Pelaku UMKM mengatakan nasi ampok dari jagung bisa menjadi substitusi pangan rakyat yang selama ini didominasi beras.
- TB Hasanuddin Tegaskan Pulau di Indonesia Tidak Boleh Diperjualbelikan
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP
- Pilkada Sleman: PDI Perjuangan Masih Menjadi Partai Seksi untuk Kendaraan Politik Para Calon
- Pertamina Berikan Kado untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia