Pelaku Usaha Harus Optimistis Hadapi Tahun Politik
Meski begitu, kata pengurus Himpunan Pengusaha KAHMI ini, angin segar pada 2018 tetap berembus. Hal ini terlihat proyeksi Bank Dunia di mana ekonomi Indonesia dapat tumbuh 5,3 persen. Angka itu lebih tinggi dari proyeksi 2017 yang sebesar 5,1 persen.
"Proyeksi tersebut ditopang membaiknya konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor," jelas dia.
Selain pertumbuhan ekonomi yang masih optimistis, statistik perbankan Indonesia juga mencatat nilai kredit pembiayaan masih cukup tinggi, yakni Rp 26,87 triliun. Kondisi ini mampu mendorong dunia usaha kembali menggeliat.
"Di sisi lain, butuh sumber daya manusia yang berkualitas dalam mengantisipasi perubahan dunia yang cepat di era digitalisasi saat ini,” kata Kamrussamad. (tan/jpnn)
Presidium Majelis Nasional Korps Alumni HMI Kamrussamad menilai, tahun politik pada 2018-2019 berpotensi mempengaruhi ekonomi nasional.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pemilu 2024 Berdampak Pada Para Investor, Begini Analisis Pakar
- Kuatkan Ekonomi Nasional, Prabowo Lanjutkan Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit di Era Jokowi
- Hadiri Rapat Tahunan OJK, Bamsoet Optimistis Ekonomi Nasional Meningkat Pasca-Pemilu 2024
- Kemenko Perekonomian: Proyek Strategis Nasional Telah Menyerap 2,71 Juta Tenaga Kerja
- Ulama Penjaga Keharmonisan Umat di Tahun Politik
- Tahun Pemilu, Investor Wajib Pahami Kondisi Politik dan Dampak Ekonomi