Pelangi

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Pelangi
Ilustrasi, Allianz Arena. Foto: diambil dari Marca

jpnn.com - Pelangi-pelangi alangkah indahmu
Merah kuning hijau di langit yang biru
Pelukismu agung siapa gerangan
Pelangi-pelangi ciptaan Tuhan

Siapa yang tidak hafal lagu itu?

Nyaris semua manusia Indonesia hafal syair lagu itu, karena lagu itu seperti menjadi lagu wajib di Taman Kanak-Kanak dari dulu sampai sekarang.

Pelangi adalah fenomena alam yang muncul akibat refleksi sinar matahari ke horizon langit yang terang setelah hujan.

Kombinasi warnanya yang warna-warni seolah lukisan yang indah di langit. Pelangi menjadi lambang keindahan dan keagungan.

Namun, sekarang pelangi bukan menjadi lambang keindahan dan keagungan.

Warna pelangi malah menjadi sumber kontroversi yang paling diperdebatkan di seluruh dunia, karena pelangi sekarang dipakai sebagai simbol gerakan kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender).

Di gelaran Euro 2020 ini lambang pelangi juga menjadi kontroversi karena kiper dan kapten timnas Jerman Manuel Neuer selama pertandingan memakai ban kapten dengan warna-warni pelangi di lengannya.

Manuel Neuer pernah mengatakan bahwa sudah saatnya pemain gay mengaku dan para suporter juga harus memakluminya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News