Pelangi Mangga

Oleh: Dahlan Iskan

Pelangi Mangga
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Bisa jadi, ada pikiran jahil di anak-anak muda semobil itu (Lihat Disway Kamis-Jumat).

Pikiran mereka lagi nakal: mencari uang kecil dengan cara meledek laki-laki yang bukan baik-baik saja. Sejenis pikiran nakal untuk mengambil harta dari orang nakal.

Zul, menurut Yusnani, tidak sampai pada tingkat menjual istri benaran. Ia hanya seolah-olah akan menjual. Hanya untuk ngerjai orang nakal.

Atau memang nakal benaran. Bahkan, jangan-jangan justru sang istri yang punya ide.

Bisa saja berdasar pengalamannyi sendiri sebagai member di aplikasi MiChat: tidak mungkin ada laki-laki yang berani memperkarakan perbuatan yang akan membuat pelakunya malu. Pun bisa merusak rumah tangganya.

Wartawan seperti Yusnani yakin perkara ini masih di batas kenakalan anak-anak muda. Bukan kejahatan besar terhadap orang baik-baik.

Saya sendiri sulit mengambil kesimpulan. Waktu saya hanya 18 jam di Belitong. Dipotong tidur 5 jam, urusan pribadi, olahraga senam masal 1,5 jam.

Lalu harus bermobil ke Belitong Timur yang menghabiskan waktu 3 jam pulang pergi. Saya harus ke Beltim.

Zulfani, bintang utama Laskar Pelangi saat masih kelas 1 SMP, sudah mencoba berjuang di Jakarta. Kuliah sinematografi di IKJ yang hebat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News