Pelatih Arema FC: Kalau Dianggap Bagus, Itu Fitnah

Pelatih Arema FC: Kalau Dianggap Bagus, Itu Fitnah
Pelatih Arema FC Joko Gethuk Susilo saat memimpin latihan. Foto: Darmono/Radar Malang/JPNN.com

”Komposisi uji coba terakhir memang ada. Tapi, saya tidak mau menyampaikan detailnya,” tambah Gethuk.

Sedangkan untuk absennya sejumlah pemain seperti Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, Kartika Ajie, dan Ahmad Nur Hardianto yang membela tim nasional.

Juga adanya penyerang baru Arema FC yang tidak sempat bermain dalam laga uji coba berikutnya, tentu harus membuat Gethuk mengubah dan merotasi pemain serta skema permainannya.

Gethuk menjelaskan bahwa dia pasti memiliki langkah antisipasi dan tujuan dari susunan yang akan dipakai. ”Saya pasti memiliki tujuan. Tapi, tidak akan saya umbar di sini,” imbuh bapak lima anak itu.

Menurut dia, hal teknis tersebut adalah rahasia pelatih dan tidak boleh diketahui tim lawan. Selain menguji pemain, dia juga ingin menguji kemampuannya sebagai pelatih. ”Kami harus memanfaatkan betul uji coba ini,” tambahnya.

Berbeda dengan kondisi Arema FC yang mungkin bisa dikatakan lebih siap, bagi Barito Putera, laga uji coba ini justru serba mendadak.

Bagaimana tidak, sang juru ramu dari klub berjuluk Bekantan Hamuk Jacksen F. Tiago justru tidak mengetahui akan adanya uji coba tersebut.

”Sebenarnya saya juga kaget ketika tiba-tiba ada laga uji coba ini,” ujar pelatih kelahiran Brasil, 49 tahun silam itu.

Pelatih Arema FC Joko Gethuk Susilo merasa dua kali laga uji coba melawan PSIS belum cukup untuk menguji kemampuan timnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News