Pelatih Kevin/Marcus Buka Suara Soal Kekalahan Anak Asuhnya

Pelatih Kevin/Marcus Buka Suara Soal Kekalahan Anak Asuhnya
Pelatih ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi. Foto: diambil dari Badminton Indonesia

"Sebenarnya saat pemanasan biasa saja, tapi saat mulai main ketinggalan, nyangkut, ketinggalan, nyangkut lalu di situ mulai tertekan. Tetapi di luar itu, harus kita akui pasangan Malaysia memang lagi bagus," ungkap Herry.

Sang pelatih menuturkan bahwa hal inilah yang menjadi pembeda pasangan Kevin/Marcus dan pasangan Ahsan/Hendra dalam menghadapi tekanan yang ada. Herry memaklumi anak asuhannya demam panggung karena ini kali pertama Kevin/Marcus tampil di ajang Olimpiade.

"Ada perbedaan memang antara Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra dalam menghadapi tekanan di Olimpiade ini. Ahsan/Hendra kita lihat lebih tenang, lebih enjoy jadi bisa lebih fokus," katanya.

"Tapi ini kan mereka baru pertama kali ikut Olimpiade, wajar belum bisa mengatur pikiran dan bebannya. Ini jadi pelajaran buat mereka. Ke depan saya harap mereka bisa lebih baik," tutup Herry.  

Kekalahan Kevin/Marcus ini menjadi kemenangan perdana pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari delapan kali pertemuan.

Setelah kemenangan ini pasangan Malaysia akan jumpa ganda China Li Junhui/Liu Yuchen di babak semifinal yang rencananya akan digelar di Musashino Forest Plaza, Tokyo, Jumat (30/7) WIB. (noc/mcr16/jpnn)

Pelatih Kevin/Marcus, Herry Iman Pierngadi buka suara terkait kekalahan anak asuhannya atas pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak perempat final


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News