Pelatih PBFC Tak Gentar dengan Arema, tapi Takut sama..

Pelatih PBFC Tak Gentar dengan Arema, tapi Takut sama..
Pelatih PBFC Ricky Nelson (tengah) harus berpikir keras untuk menghadapi strategi Aji Santoso. Foto: Wahyudin/Jawa Pos

jpnn.com, BOGOR - Pusamania Borneo Football Club (PBFC) II tak merasa gentar dengan nama besar Arema FC, tim yang menjadi lawannya di final Piala Presiden 2017 di Stadion Pakansari, Minggu (12/3).

Pelatih PBFC Ricky Nelson menyatakan, pemain besutannya saat ini dalam atmosfer positif. ’’Setelah berhasil ke final, kepercayaan diri pemain kian tinggi. Sebab, kami adalah tim yang sejak awal tidak diunggulkan dalam turnamen ini,’’ kata Neslon.

’’Justru, dengan berhasil lolos ke final, para pemain seperti tertantang untuk bisa merasakan podium juara,’’ imbuh mantan pelatih Villa 2000 itu.

Nelson melanjutkan, beban berat justru ada pada pelatih. Nelson harus memutar otak lebih keras untuk meredam strategi permainan yang diterapkan Aji Santoso, pelatih Arema. Sebab, Aji menerapkan pola permainan yang berbeda dalam setiap pertandingan.

’’Justru yang kami takuti adalah pelatih mereka (Aji, Red). Saat ini kami mengkaji strategi apa lagi yang akan diterapkannya. Kalau dari materi pemain, kami tidak begitu khawatir karena sudah sama-sama tahu. Beberapa pemain Arema pernah menjadi murid saya,’’ tambahnya.

Pemain yang dimaksud Nelson adalah Hanif Abdurrauf dan Bagas Adi Nugroho. Sebelumnya, mereka memang terdaftar sebagai pemain PBFC U-21. ’’Jadi, sama-sama tahu kalau untuk pemain. Tapi, soal strategi, kami harus lebih antisipatif. Kebetulan, saya mengamati pertandingan Arema sejak masih di penyisihan grup,’’ tuturnya. (ben/c18/tom)


Berita Selanjutnya:
Persib Gagal Melaju ke Final

Pusamania Borneo Football Club (PBFC) II tak merasa gentar dengan nama besar Arema FC, tim yang menjadi lawannya di final Piala Presiden 2017 di


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News