Pelatih PSMS Medan Resmi Coret Wilfried Yessoh

Pelatih PSMS Medan Resmi Coret Wilfried Yessoh
Wilfreid Yessoh. Foto: pojoksatu/jpg

Sejatinya ini bukan yang pertama Yessoh merajuk. Di jaman Djadjang Nurdjaman, dia juga sempat marah saat beberapa media memberitakan dia masuk dalam daftar 10 pemain asing termahal di Indonesia musim ini, dengan nilai Rp 5 miliar.

Meski diakui Butler, kehilangan Yessoh saat lawan Bali United sangat besar pengaruhnya. Apalagi Felipe Martins masih terganjal administrasi dan belum bisa diturunkan. Sementara stok striker PSMS tidak ada lagi.

“Banyak pengaruhnya. Besar sekali. Saya tahu dan mengerti situasi. Saya tahu bagaimana yang dia pikirin. Karena dulu saya pemain juga. PSMS coret dia. Dia tidak mau main, ya saya harus pertanyakan mentalitas sang pemain. Saya bawa satu lagi pemain tapi tak bisa main. Kita main tidak ada striker. Saya duduk semalam, dan masukkan Antoni, Rahmat,” ungkapnya.

Butler mengatakan keputusannya lebih memilih Lobo lantaran pemain Brasil itu terus fight lawan Bali Unied, meski pertandingan kalah 1-2. Lobo juga mencetak gol ini pertandingan pekan ke-18 ini.

“Lobo main fight. Itu kenapa saya mau dia di sini, di tim. Saya mau dia tetap di sini. Fan juga menyukai dia,” tegasnya.

Pun demikian, Butler menegaskan sangat menghormati pemain yang sudah didepak. “Saya mengerti Yessoh, Dilshod ingin membuat pengaruh di tim ini. Tapi tidak cukup, tapi kita harus beri hormat dan menunjukkan profesionalitas,” ungkapnya.

Dengan dicoretnya Yessoh, saat ini ada tiga pemain asing di PSMS, Lobo, Felipe dan Tanidis. Sementara satu pemain asing lainnya kuota Asia dari Afghanistan sedang dinanti, yaitu Haaron Hamiri. Dan, dengan empat pemain asing inilah PSMS akan mengarungi sisa putaran II. (nin)


Pelatih PSMS Medan, Peter Butler akhirnya mencoret satu lagi pemain asing Wilfried Yessoh.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News