Pelatih Thailand: Indonesia Sangat Bagus, Saya Tidak Bohong

Pelatih Thailand: Indonesia Sangat Bagus, Saya Tidak Bohong
Pemain Timnas Indonesia U-19, Sandi Pratama (kanan) dan pemain Thailand U-19 Arthit Ueafuea saat bertanding dalam babak penyisihan di lapangan Vietnam Youth Training Centre, Hanoi. Indonesia kalah 3-2. Rabu 14 September 2016. FOTO: HENDRA EKA/JAWA POS

jpnn.com - HANOI -  Setelah takluk 2-3 dari Myanmar di laga pertama grup B Piala AFF U-19 (12/9), timnas Indonesia U-19 kembali menyerah dengan skor yang sama dari Thailand di Vietnam Youth Football Training Centre kemarin (14/9). 

Hasil tersebut membuat peluang Garuda Jaya – julukan timnas U-19 – semakin berat untuk lolos dari fase grup.

Dengan dihuni enam kontestan dan hanya dua tim teratas melangkah ke semifinal, timnas U-19 tidak hanya butuh menang di tiga laga tersisa. Yakni, melawan Australia (16/9), Laos (18/9), dan Kamboja (20/8). Tetapi, skuat besutan Eduard Tjong tersebut juga berharap rival lainnya tersandung.

Padahal, Australia yang menjadi lawan berikutnya adalah pemuncak klasemen sementara dengan poin sempurna (6 poin dari 2 laga). Young Socceroos sekaligus belum pernah kebobolan. 

“Kami tidak boleh berputus asa,” kata Edu – sapaan akrab Eduard Tjong.

Edu tidak memungkiri problem anak asuhnya masih sama dengan laga sebelumnya. Yakni, kehilangan fokus. 

Berhasil unggul 2-0 lewat penalti Dimas Drajad pada menit ke-14 dan ke-16, Thailand secara perlahan mampu menyamakan lalu membalikkan keadaan. 

Sittichok Pasho memborong dua gol (33' dan 46') dan dilengkapi gol kapten tim Worachit Kanitsribumphen di menit ke-54.

HANOI -  Setelah takluk 2-3 dari Myanmar di laga pertama grup B Piala AFF U-19 (12/9), timnas Indonesia U-19 kembali menyerah dengan skor yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News