Pelatihan Penangkaran Benih Tingkatkan Produktivitas Petani Jagung

Pelatihan Penangkaran Benih Tingkatkan Produktivitas Petani Jagung
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

Kabupaten Pasaman yang notabene pemasok jagung terbesar di Sumatera Barat, berhasil meningkatkan produktivitas petani jagung melalui IPDMIP.

"Untuk produksi di Kabupaten Pasaman Barat saat ini enam ton per hektar. Dikali 3000 hektar, per bulan sekitar 18.000 ton. Setahun kami mensuplai kurang lebih 432.000 ton per tahun," ujar Saridin.

Saridin mengaku para petani yang mengikuti program IPDMIP di daerahnya, mengapresiasi program ini.

Menurut Saridin, IPDMIP memberikan nilai tambah bagi petani khususnya mengenai penangkaran benih unggul.

"Progresnya bagus. Petani lebih optimal dan efisien dalam memanfaatkan lahannya. Tak terkecuali untuk komoditas jagung," jelas dia.

Terkait harga, Saridin mengatakan jika di pasaran kebutuhan maupun harga relatif stabil. Saat ini harga di kisaran petani Rp 4 ribu - Rp 5 ribu per kilogram.

"Untuk harga di tingkat konsumen misalnya, peternak ayam di Kabupaten 50 Kota membelinya dengan kisaran Rp 5 ribu - Rp 6 ribuan per kilogram. Ini cukup bagus, karena dari rata-rata modal Rp 11 juta - Rp 12 juta per hektare dan produksi rata-rata lima sampai enam ton, bisa meraup keuntungan Rp 8 juta - Rp 10 juta per musim tanam (empat bulan)," beber dia.

"Jadi ada pendapatan petani sekitar Rp 2 juta per bulan," lanjut dia.

Benih unggul merupakan faktor penting keberhasilan petani, karena berkorelasi dengan tingginya produktivitas dan kualitas hasil panen jagung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News