Pelaut jadi Korban KDRT Istri
Rabu, 06 Juli 2011 – 10:01 WIB
BATAM - Tak tahan sering dianiaya, pelaut berinisial AR,30, terpaksa melaporkan istrinya El,35, ke polisi di Mapolsek Batam Kota. AR mengaku bukan sekali saja harus menahan diri atas kebrutalan istrinya itu.
"Saya sering dilempari dengan piring bahkan pisau," ujar AR kepada wartawan usai melapor di Mapolsek Batam Kota, kemarin. Padahal kata dia, selama berumahtangga dengan El, dirinya tak pernah berbuat kasar dan selalu mencukupi kebutuhan keluarganya.
Karena bekerja sebagai pelaut, AR mengaku jarang pulang ke rumahnya di perumahan Dotamana, Batam Center. Namun setelah turun dari kapal, ia kerap dimarahi. Puncaknya saat ia meminta sang istri untuk tetap fokus mengurus anak dan berhenti bekerja di salah satu pub di bilangan Nagoya.
"Saya minta dia (El,red) stop kerja di pub. Dia malah ngamuk dan lempar aku dengan sejumlah piring di rumah," ujar AR sambil menunjukan sejumlah luka lecet dan lebam di kepalanya.
BATAM - Tak tahan sering dianiaya, pelaut berinisial AR,30, terpaksa melaporkan istrinya El,35, ke polisi di Mapolsek Batam Kota. AR mengaku bukan
BERITA TERKAIT
- Didukung Bupati Nina Agustina, Warga Indramayu Menghasilkan Cuan dari Kreasi Rajut
- Iduladha, Pemprov Sumsel Gelar Gerakan Berkurban Serentak, 16 Ribu Hewan Kurban Disembelih
- Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa dengan Parang Naik Penyidikan
- Sukarelawan Siaga Flobamora Siap Menangkan SPK- Andre Garu untuk Pimpin NTT 2024-2029
- Pendiri JHL Foundation dan KSAD Jenderal Maruli Meresmikan SMK Pertanian
- Menjelang Iduladha, KAI Divre III Palembang Berangkatkan Lebih dari 11 Ribu Penumpang