Pelengseran Ical, Bamsoet: Itu Lucu-lucuan Saja

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai isu pelengseran Aburizal Bakrie alias Ical jelang Musyawarah Nasional (Munas) IX di Bali yang digembar-gemborkan Presidium Penyelamat Partai Golkar hanya lucu-lucuan semata. Alasannya, pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar hanya berbentuk paguyuban yang tak punya dasar hukum.
"Itu kan cuma lucu-lucuan saja. Tidak ada dasar hukumnya apa namanya kita DPP yang memiliki legalitas formal bisa dilengserkan paguyuban yang baru dibentuk," kata Sekretaris Fraksi Golkar di DPR itu, Kamis (27/11).
Disinggung soal antisipasi agar Golkar tidak berujung seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang hingga kini masih bersengketa, Bamsoet menegaskan jika partainya berbeda dengan partai berlambang Kabah itu.
"Berbeda Golkar dengan PPP. Kalau kami di Golkar kompak dari pusat sampai daerah. Dan kita bukan partai yang baru gede kemarin sore," celetuknya.
Pihaknya menyebutkan jika kader partainya di daerah sudah mulai gerah dengan ulah segelintir elit partai yang berupaya merusak Golkar. Karena itu Bamsoet berharap koleganya yang berbeda pandangan itu segera sadar.
"Ya mudah-mudahan kawan kawan segera menyadari langkah langkahnya mengancam keutuhan partai, dan kembali ke pelukan Partai Golkar, Golkar harusnya memberikan contoh kepada partai lain yang selama ini terpecah belah," tandasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai isu pelengseran Aburizal Bakrie alias Ical jelang Musyawarah Nasional (Munas)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakar Hukum: Putusan MA Wajib Dilaksanakan dalam Perkara RSI NTB dengan Kontraktor
- Kapolda Sumbar Perintahkan Usut Tuntas Kecelakaan Maut Bus ALS di Padang Panjang
- Pencari Kerja Padati Job Fair Jakarta 2025, Ada 12 Ribu Lowongan Pekerjaan Tersedia
- Kala Bhikkhu Thudong Singgah di Masjid Agung Semarang: Wujud Persaudaraan Lintas Iman
- Menko Polkam: Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme & Ormas Meresahkan
- Masukan Buat Prabowo dari Innovation Summit Southeast Asia 2025