Pelindo Sepakat Pertahankan Makam Mbah Priok

Pelindo Sepakat Pertahankan Makam Mbah Priok
Pelindo Sepakat Pertahankan Makam Mbah Priok
JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) dan ahli waris makam Mbah Priok akhirnya mencapai titik temu terkait proyek pengembangan area Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Hari ini, kedua belah pihak telah menandatangani nota kesepakatan bersama.

Salah satu isi kesepakatannya, IPC setuju untuk tidak menggusur makam Mbah Priok. Nantinya, akan dibangun juga jalan akses khusus bagi peziarah. "Mbah Priok tetap dipertahankan  dengan konsep cluster yang dibatasi dengan tembok setinggi tiga meter serta akan dibangun pula akses khusus," kata Direktur Utama IPC, RJ Lino melalui siaran pers, Selasa (9/7).

Penandatanganan nota kesepakatan difasilitasi oleh Wali Kota Jakarta Utara dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok. Acara penandatanganan juga disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Kota Jakarta Utara, Direktur Utama PT Jakarta International Container Terminal (JICT) Albert Pang, kuasa hukum ahli waris makam Mbah Priok, Zulhendri Hasan, serta perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum.

Lino menjelaskan, pihak IPC tidak pernah bermaksud menggangu keberadaan makam tersebut. Namun di sisi lain, PIC sebagai operator terminal-terminal di Pelabuhan Tanjung Priok harus menerapkan standar internasional seperti diatur dalam International Ship and Port Facility Security (ISPS Code) untuk kegiatan operasionalnya.

JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) dan ahli waris makam Mbah Priok akhirnya mencapai titik temu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News