Pemadaman Bergilir di Palembang

Pemadaman Bergilir di Palembang
Pemadaman Bergilir di Palembang
Untuk pelanggan yang terkena pemadaman bergilir tergantung panjangnya penyulang. Yang pendek berkisar 1.000 pelanggan, tapi untuk penyulang panjang bisa 4.000-5.000 pelanggan. “Kalau diambil 1.000 pelanggan saja tiap penyulang, maka ada 17.000 lebih yang terkena imbas. Tapi ini bertahap dalam tiga bulan ke depan,”bebernya.

Dijelaskan Effendy, tegangan listrik di Palembang sama seperti daerah lain, sudah 220 volt. Tapi, dari 102 penyulang masih tersisa 17 penyulang yang menggunakan trafo 12 kV. Padahal, trafo 12 kV itu hanya cocok untuk listrik bertegangan 110 volt. Untuk bisa naik ke 220 volt, diperlukan penggantian ke trafo 20 kV.

“Karena masih adanya trafo 12 kV, itulah kenapa listrik di rumah pelanggan kadang kedap kedip,”tuturnya. Dengan tegangan 110 volt, yang sampai ke rumah pelanggan setelah mengalami loss bisa saja berkisar 89 volt. Nah, kalau tegangannya 220 volt, maka yang sampai masih berkisa 189 volt atau lebih.

Untuk itulah, PLN dalam tiga bulan ke depan meminta pengertian dan dukungan masyarakat. Saat ini, sudah dua penyulang yang penggantian trafonya selesai dikerjakan. Sisa 15 penyulang akan diusahakan secepatnya. Namun diakui Effendy, pekerjaan ini tidak mudah. Karena dalam satu penyulang yang panjang terkadang ada 60 trafo yang harus diganti.

PALEMBANG – Secara bergantian, pelanggan PLN yang berada pada wilayah 17 penyulang di Palembang akan merasakan padam bergilir. Pasalnya, PT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News