Pemain Papua Aniaya Wasit

Pemain Papua Aniaya Wasit
Teguh Caesar (tengah), wasit korban penganiayaan pemain dan suporter Papua, di UGD RS Siloam, Surabaya, tadi malam. Foto: Boy Slamet/Jawa Pos
Mendapat pukulan bertubi-tubi Teguh mencoba lari ke luar GOR. Rupanya pemain, suporter, dan ofisial tetap mengejar Teguh. Beberapa panitia berusaha melerai. Karena kalap, para pengeroyok malah memukuli panitia yang ingin melerai. Pemukulan baru berakhir ketika panitia dalam jumlah besar menghentikan pengeroyokan.

Menurut salah satu saksi, kejadian tersebut terjadi karena pihak panpel kurang tanggap dalam menghadapi situasi. Dalam pertandingan kemarin memang tak terlihat satu pun aparat keamanan yang berjaga di dalam maupun luar GOR.

Di sisi lain, wasit lain yang memimpin pertandingan yakni Amin Bachtiar berhasil melarikan diri dari kejaran massa. "Saya sampai lari ke kantor Pengprov (Perbasi Jatim). Kejadiannya sangat cepat Mas. Saya shock," ucapnya saat di temui di UGD RS Siloam semalam.

Sedangkan satu wasit lain yang bertugas Dwi Cahyo Kartiko mengatakan tidak tahu persis kejadiannya. "Saya kira awalnya tidak terjadi apa-apa. Wong saya bericara dengan pelatih Papua di tengah lapangan usai pertandingan kok," tandasnya.

SURABAYA - Kerusuhan terjadi dalam Pra-PON 2012 Cabang Olahraga Basket Wilayah C.  Itu terjadi saat tim putra Papua versus Sulawesi Utara di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News