Pemain PSM Dilarang Terima Telepon di Bus
Minggu, 24 Juni 2012 – 13:25 WIB

Pemain PSM Dilarang Terima Telepon di Bus
"Kita semua harus terbiasa disiplin. Kalau mau profesional, maka hal-hal sekecil itu mesti diperhatikan. Saya senang karena pemain mengerti," ujar Petar.
Baca Juga:
Asisten Pelatih PSM, Imran Amirullah mengatakan bahwa Petar memang sangat disiplin terhadap anak asuhnya. Bukan cuma saat away, tetapi juga ketika bertanding di kandang. "Di bus dan ketika makan tidak membolehkan pemain menerima telepon supaya semua bisa tenang. Semua juga bisa konsentrasi," ujarnya.
Fandy Edy mengakui sangat setuju dengan apa yang diterapkan pelatihnya itu. Sebagai pemain, dia mengaku sangat mendukung kebijakan tersebut. "Terutama di bus kan kita ingin tenang beristirahat. Apalagi kalau menempuh perjalanan jauh," kata Fandy. (ram)
Kedisiplinan dipegang teguh Petar Segrt selama melatih PSM. Bukan hanya ketika berlatih dan bertanding, tetapi juga saat berada di luar lapangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan
- Bupati Sumedang Open 2025 untuk Regenerasi Atlet Berprestasi
- 2 Drifter GT Radial Bersinar di Indonesia Drift Series 2025