Pemain Surabaya Samator Dianggap Memprovokasi, Kapten Tim Bola Voli SBY Protes Keras

Pemain Surabaya Samator Dianggap Memprovokasi, Kapten Tim Bola Voli SBY Protes Keras
Keributan kecil yang terjadi saat laga final four antara Surabaya Bhayangkara Samator melawan Bogor LaVani di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Sentul. Foto: Proliga 2022

jpnn.com, SENTUL - Kapten tim Bogor LaVani Dio Zulfikri masih kurang berkenan dengan sikap libero Surabaya Bhayangkara Samator Henry Ade Novian yang melakukan selebrasi provokasi.

Pemain kelahiran 15 Desember 1996 itu mengaku hal tersebut tidak sepantasnya dilakukan karena menunjukkan sikap tidak menghormati lawan.

Sejatinya Dio berharap wasit melihat kejadian itu dan mendapat peringatan untuk tidak mengulangi hal tersebut.

"Sejak gim kedua, dia sudah terlihat dia memancing tim kami. Memang harus wasit yang turun tangan," ungkap Dio.

Pemain senior Surabaya Bhayangkara Samator Rendy Tamamilang buka suara terkait kejadian itu.

Pemain kelahiran 12 Februari 1996 tersebut merasa protes dalam olahraga hal yang perdebatan wajar selagi tidak sampai melakukan kekerasan.

"Hal tersebut wajar, mungkin sedang emosi. Semua mengalir begitu saja, masih dalam batas yang aman," ungkap pevoli peraih emas SEA Games 2019 itu.

Pada laga ini, Surabaya Bhayangkara Samator sukses meraih kemenangan dramatis atas Bogor LaVani dengan skor 3-2 (23-25, 22-25, 27-25, 25-21, 15-13).

Libero Surabaya Samator Henry Ade Novian dianggap provokasi, kapten tim Bogor LaVani Dio Zulfikri protes keras

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News