Pemancing Terdampar 4 Hari di Pulau Celeng
Apes, saat dia akan menjemput pemancing pada Selasa (15/8), keesokan harinya ada kendala. Gelombang di laut selatan sangat tinggi.
Kondisi itu membuat Sukani menunggu hingga ombak agak reda. Namun, pada Rabu (16/8), kondisi gelombang semakin tinggi.
Akhirnya pada Rabu sore keadaan tersebut dilaporkan kepada petugas.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan menyatakan, setelah mendapatkan laporan, evakuasi sebenarnya akan langsung dilakukan.
Namun, karena memang kondisi gelombang laut tinggi, tim yang terdiri atas BPBD dan Basarnas mengurungkan niat.
"Pada Kamis, sebenarnya akan dijemput. Tapi, kondisi gelombang laut masih tinggi sehingga tim tidak bisa melakukannya," tegasnya.
Akhirnya kemarin kondisi ombak mulai tenang. Pukul 13.30 tim berangkat untuk mengevakuasi kelima pemancing di Pulau Celeng yang kurang lebih berjarak 2 kilometer dari bibir Pantai Peh Pulo. Ada dua perahu yang digunakan.
Setelah bersusah payah, akhirnya tim berhasil menemukan kelima pemancing.
Lima pemancing terjebak di Pulau Celeng, Kabupaten Blitar, Jatim dan tak bisa pulang ke daratan.
- Gempa di Garut, BPBD Masih Pantau Seluruh Daerah
- 467 PPPK 2023 Bangka Selatan segera Dilantik
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah